Welcome To My Blog

Sunday 31 May 2009

CINTA MULAI BERSEMI

CERBER 10



Ketika Cinta sampai di gerbang pintu sekolah, teman teman latihannya sudah berkumpul, serentak semua

memperhatikan datangnya Cinta," wah tumben nih Cinta rapih" goda Romi, karuan saja tinju tangan Cinta mendarat di lengan Romi, “iya nih tumben, ada angin apa?” Desi menimpali godaan Romi pada Cinta.

Biasanya Cinta ketempat latihan selalu memakai celana pendek sedengkul dan kaos tanpa kerah, tapi kali ini celana panjang blue jeans, baju kaos berkerah dan sepatu,

“ hai emangnya aku saja yang rapih, kalian juga rapih dan keren , kecuali Romi, si laki- laki aneh “ Cinta membalas godaan Romi.

“ iya yah kita malam ini mau lihat pertandingan silat digelanggang, oh ya teman-teman aku dapat kabar hari ini tidak ada kakak pelatih, mereka semua sibuk mempersiapkan pertandingan , kita latihan apa tidak yah? “ Romi memberi penawaran pada teman-teman nya.

“ kita tetap latihan aja, Romi saja yang memimpin latihan” jawab yasin,yasin adalah anak yang paling tinggi paling tua diantara teman-teman nya.

“ iya deh”, serentak semua menjawab, menyetujui usul Yasin.

Serentak semua mencari ruangan untuk mengganti pakaian latihan, sepuluh menit kemudian anak anak sudah mulai latihan.


Dengan sigap Romi memimpin latihan, dimulai pemanasan kemudian diteruskan dengan mengulang jurus-jurus yang telah diajarkan.

Menjelang magrib anak-anak sudah menyelesaikan latihan. Sholat magrib kali ini di imami oleh Romi juga

.

“Teman teman kita mau berangkat bersama atau sendiri sendiri kegelanggang” yasin menawarkan teman-temannya , setelah mereka mempersiapkan diri untuk berangkat ke gelanggang.

“ Bersama sama dong kak yasin, supaya duduknya kumpul, kita nanti akan memberi suporter jagoan kita” usul Desi, semuanya menyetujui.


Seperempat jam kemudian, anak- anak sudah sampai gelanggang olahraga Jakarta timur.

Luar biasa pertandingan silat kali ini, supporter dan penonton sudah banyak mengisi ruangan gelanggang. Romi dan teman sudah mengambil posisi duduk disebelah atas.

Cinta, siapa saja anak-anak tapak suci yang bertanding” sapa Yasin yang duduk disebelah kanan Cinta.

“Aku tak begitu mengenal, tanya saja sama desi “ jawab Cinta, sambil menyolek paha Desi yang duduk disebelah kiri Cinta

“Aku juga tidak tau yang lain kecuali kak Maulana” jawab Desi menimpali.


“Hai , itu kak fahrul ada dibawah”, teriak Romi, “kak Fahrul” Romi berteriak sambil bertepuk tangan memanggil kak Fahrul.

Yang dipanggil menengok mencari arah suara, kemudian menghampiri, dia laki laki ganteng berperawakan gagah berkulit sawo mateng, rambut ikal hampir sebahu menghiasi wajahnya yang rupawan

“Hai kalian disini semua” kak Fahrul menghampiri lebih dekat pada anak-anak murid latihan.

“salam Cinta, kamu ikut nonton juga” sapa kak fahrul dengan ramah sambil merapat kedua telapak tangan dibawah dagu, dan cinta membalas salamnya.

Dengan menepuk bahu Yasin, kak Fahrul meminta Yasin menggeser duduknya agar menjauh sedikit dari sebelah Cinta karena kak Fahrul mengingini duduk disebelah cinta, bergeserlah duduknya yasin dan kak Fahrul duduk disebelah kanan Cinta.

Mendadak wajah Cinta merah padam, dadanya berdebar tak menentu, “oh tuhan, kenapa aku begini” gumam Cinta dalam hati

0 comments: